Minggu, 06 Oktober 2013

Pergi

Gagak melebarkan sayapnya.
Berlari jauh melintas asa.
lalu, berdiri.
Tepat di kebahagiaan sejatimu.

Ini bukan tentang kami.
Tapi engkau bercerita.
Alunan merdu sekelebat merintih.
Memaksamu mengambil lara.


Mereka bernyanyi, kau tersenyum.
Mereka menangis, kau terlena.
Ku buang bibir, ku buang telinga.
Membiarkan mataku menatap dia, sang prajurit cinta.

Kata-kata telah hilang.
Menjamu kesedihan dalam sunyi sepi.
Jauh kurengkuh, tak kunjung nyata.
Samar kupandang, jejakmu menilas jemari pagi

Dan seterusnya, tanpa izinmu aku akan berlari dan menari di gerimis pagi.
Untukmu, sang terik cahaya senja.
Aku tak tahu untuk apa nanar ini
Sesungguhnya, aku telah mati di atas syair-syair hidupmu.






Maria Tanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

your comment?????