Minggu, 06 Oktober 2013

Kembali

Semua bergerak.
Berotasi pada pusat yang semestinya jadi panutan.
Menggenggam langkah, membuatku terhenti.
Selalu, di hadapanmu

Rentanya sikapku tak mampu menahan gemuruh hati yang berteriak pilu.
Dia merintih, sekali lagi melumpuh.
Tak jera mengeja luka, kau tetap disana.
Menempuh garismu di bentangan jalannya.


Tersesatlah aku.
Disini, belantara rasa yang tak bisa kumakna-kan dengan semestinya.
Jemarimu menarik kalbu, perlahan tertiup kabut.
Aku tunawicara, hanya di hadapanmu.
Kenapa? Bisakah kau?
Jelaskan perih ini?
Dimanakah aku?

Begitu dalamnya jurang yang kubuat.
Untuk menimbun beribu kenangan.
Ratusan janji,
puluhan kata cinta,
Semuanya telah membasi.

Oh, dimanakah aku harus kembali?
Untukmu, yang tak pernah terbaca lagi.
Aku harus apa?
Agar bisa mempelajarimu lagi?
Aku kehilangan rotasi.
Aku bosan mengeja janji.

Cinta, kembalilah. Ke pelukanku.









Maria Tanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

your comment?????