Jumat, 06 Juni 2014

Tunggu



Kukatakan padamu, aku ingin kembali.
Terus menerus terucap, tanpa henti
Kukatakan padamu, lagi, aku ingin pergi
Hanya sekali, menemukan hati

Seharusnya ini tak perlu terjadi
Kisah ini, kuharap abadi.
Tidakkah ada takdir lain?
Menggoreskan cerita yang lebih dari ini.

Kamis, 22 Mei 2014

Karma !

Jangan pernah main-main dengan cinta, karena bagian terpedih dari akhir ceritanya adalah KARMA.

Aku tidak tau bagaimana melukiskan perasaanku yang telah luluh lantah;tak terbentuk lagi. Semuanya seperti melayang dalam rotasi yang sama, dan semua itu menyakitkan. Aku lupa caranya kembali seperti yang dulu karena aku kehilanganmu.
Kejadiannya sama persis seperti 8 bulan yang lalu, ketika aku masih bersama dia. Dia yang terbang ke Jakarta untuk meneruskan kuliahnya di universitas swasta disana. Aku yang saat itu mencintainya, rela menunggunya dan tetap bertahan dalam jarak beribu kilometer yang entah kapan bisa bertemu.
Sebulan kemudian, aku diterima di universitas negeri di kotaku. Aku yang berasal dari kabupaten, harus pergi ke kota dan menjalani aktivitas seperti anak rantauan. Dan diantara hiruk pikuk seperti ospek, pendaftaran ulang, dan segala macam inilah akhirnya aku bertemu denganmu.

Selasa, 20 Mei 2014

Hey !

Just write, this night. You already know I love you so much, ma dier @AdamGhalvin :) :*

Senin, 19 Mei 2014

Yang Pertama



                Kau bisa mencari yang lain. Kau bisa cari sesuatu yang beda, kau bisa menemukan sesuatu yang menyenangkan, yang membuat hatimu tenang. Tapi ingat, yang terbaik adalah yang pertama, dan selalu jadi tempat dimana harusnya kau kembali.

                Kubuka lagii luka lama, masih perih seperti biasa. Aku terlalu kuat untuk membiarkannya tetap menganga;membuatnya semakin teriris. Kulayangkan perasaanku selalu;tentangmu. Terkadang aku muak dengan semua hiruk-pikuk tragedy yang tak pernah usai diantara kita. Entah kenapa.
                Emosiku meledak-ledak. Amarahmu tak terbendung asa. Bahkan, mungkin disana sudah tidak ada cinta.