Inikah Saatnya Menutup Cerita?

TIdak ada lagi yang namanya cerita 'Cinta yang Tulus' untuk zaman sekarang. Semua yang berbau ikhlas dan pengorbanan hanyalah dongeng untuk masa kini,yang ada hanyalah cerita cinta buta dan cinta harta. Itu yang sedang kita jalani,sayangku.

Cerita ini tentang kita. Kita datang dari keluarga yang berbeda. Entah apa yang Tuhan rencanakan untuk roda kehidupan kita sehingga beranggungan dalam waktu bersamaan. Aku punya segala kemewaan yang tidak kau miliki. Aku punya banyak fasitas pribadi yang tidak mungkin dapat kau temui dalam kehidupanmu. Aku punya semua yang hampir sempurna. Itu benar.

Alasan Kita Menunggu

ku berpikir,

kenapa KAU selalu mengharapkan dia untuk kembali padamu

padahal sudah jelas sekali terlihat bahwa dia tidak mungkin akan kembali padamu.

Aku terus mencari dan mencari sebuah alasan mengapa kau bisa begitu.

Semakin ~ d'masiv (versi US-IC)

Pelajaran : seni budaya
materi : musik
tugas : mengaransemen lagu bebas

Inilah lagu bebas kami,
anggota terdiri dari Anggita , Maria Tanti,M. Adli Fikri , M.andrifar , Dan Riri Oktavia Sari
lagu bebas ini diaransemen dari lagu asal D'masiv-semakin..

Untukmu,Cinta Yang Takkan Pernah Kumiliki

Tak pernah ada yang salah antara kita
Hanya saja aku merasa kehilangan atas semua yang telah kau lakukan padaku
Aku sangat sayang padamu,tapi kesempatan itu tak pernah ada
bahkan waktu pun tak mengijinkan kita bersama
ruang yang jauh
hati yang terbelenggu

Biarkan

Kubiarkan dia bersamaku

Agar dia bisa menceritakan isi hatinya padaku

kubiarkan dia menagis di pundakku

agar dia dapat sejenak melupakanmu

Dia yang terluka

Dia yang menderita

tak lain karena kamu

tak heran pesonamu membuatnya terjerat

terperangkap dalam jurang cinta yang sekarat

Untuk Kau, Boneka Baruku

Karena kau,boneka baruku
Aku senang kau menjadi milikku
Aku senang bisa mendapatkanmu dan mereka tidak bisa
Mereka hanya menggigit jari ketika aku sedang bermain denganmu,boneka baruku

Karena kau,boneka baruku
Tidak ada yang boleh menyentuhmu,kecuali aku.
aku berhak marah jika ada orang yang mencoba menggenggam tangan kakumu.
Aku akan kesal jika ada yang mengotori bajumu dengan tangan kasar mereka.
Aku tidak akan rela jika ada yang ingin meminjamkanmu,walau hanya untuk sebentar saja

Perbedaan Yang Berbeda

Siapa kira,ternyata kita masih anak-anak !
Untuk hal seperti ini saja,kita masih ingin mendiamkan diri masing-masing. Tak ada satupun dari kita yang berani membuka suara. Kita terjebak dalam kesunyian yang panjang dan belum menemukan titik ujung. Entah sampai kapan kita akan membalut bibir dan menutup rongga maaf dalam hati?

Ini bukan yang pertama kita beradu agrumen serta pendapat yang membuat kita emosi,emosi yang tak dapat dihentikan. Sisi keras yang ada dalam kepalan kepalamu menyumbat semua saluran nadiku, membuatku sesak dan begitu lelah menahan hati yang telah terbakar. Bunyi kasar keluar begitu saja seperti aliran air yang deras dibibirmu. Butiran hangat pun keluar begitu saya seperti hujan yang akan mengguyur sudut mataku. Kita masih berkutat dalam perbedaan pendapat. Hanya perbedaan pendapat?

Penyebabnya adalah Kau !

Kau membuatku menderita.

Dengan segala tingkahmu yang membuatku marah. Kau mengabaikan rasa cinta yang selalu aku berikan untukmu. Tahukah kau,cinta yang ada didalam hatiku ini hanya untukmu. Hanya untukmu seorang. Tapi sayangnya,kau terlalu tolol untuk menyadarinya.

Mampukah Kita Bertahan

Mampukah kita bertahan
 Melewati jurang yang tak bsa kita daki
 Menembus ruang kebahagiaan yang entah dimana
 Membunuh presepsi aneh yang mungkin saja membakar habis hatimu

Inti Dari Percakapan Kita

Percakapan di telepon.

‘kamu bilang,kamu tidak akan menghubunginya lagi. Tapi sekarang, dia sms kamu. Bagaimana aku bisa percaya padamu lagi? Aku melihat sendiri saat sms itu masuk kedalam ponselmu tadi.’