Dimana pun aku berada,tidak pernah lepas dari yang namanya cinta. Cinta,cinta,cinta. Ahh,aku ternyata punya cinta juga.
Sempat aku berfikir,bahwa ini cuma hawa nafsuku untuk mengikuti arus,arus pergaulanku dimana semua temanku memiliki seseorang yang disebut 'pacar'.
Kenapa kata 'pacar' aku kasih tanda kutip?
Ya,karena sejauh yang aku tau,mereka hanya menjalin hubungan untuk sekedar status palsu. Mereka hanya ingin berfoya-foya dengan kekasih yang mereka punya. Mereka memanfaatkan sang pacar untuk kesenangan sesaat dan ketika mereka sudah bosan,sudah muak, mereka dengan kejamnya meninggalkan sang pacar tanpa memikirkan perasaan pacarnya itu.
Aku tidak begitu menyalahkan diriku yang telah terpengaruh arus ketika aku bertemu denganmu. Kau,adalah korban kejahatan cinta yang mereka lakukan. Aku tau,kau adalah mantan kekasih temanku. Aku juga tau,kau diputuskan 3 hari yang lalu olehnya. Alasannya simple,katanya kau terlalu serius,membuat dia muak atas sikapmu yang terlalu over down dimatanya.
Dan sekarang,kau begitu dekat dengan raihan tanganku. Apa kau tidak takut,jika seandainya saja,Aku bisa memikatmu dengan segala jurus cinta yang aku punya,aku bisa mendapatkan hatimu dengan gampang. Apa kau tidak berfikir jika nanti aku melakuakn hal yang sama seperti dia,mantan pacarmu?
namun hari ini,aku melihatmu begitu rapuh,kau begitu lemah dalam urusan seperti ini. Aku tau kau begitu terluka apalagi saat kau tau aku adalah teman dari mantanmu yang sangat kau cintai . Semua ini membuat aku tersadar. Aku mengurungkan niatku untuk mempermainkanmu.
Kita jadi dekat,dekat,tapi hanya sebatas teman saja. Aku rasa kau ingin aku menyatakan sayangku padamu. Ah,tidakkah kau lihat keadaanku? Aku masih dikerumuni oleh banyak wanita. Aku masih ingin memilih yang terbaik. Jadi jangan paksa aku untuk mencintaimu !
Kau lelah? Kau sakit hati?
Kau boleh tinggalkan aku, tapi aku mohon, Tolong jangan menangis.
Beri aku waktu untuk memantapkan niatku. Niatku untuk benar-benar mencintaimu.
Nanti suatu saat nanti kau akan mengerti,mengapa aku menunda untuk menyatakan cintaku.
Nanti ada saatnya,aku akan mencarimu,mencari cintamu yang hilang menjauh dariku.
Meskipun nanti ada suamimu,aku akan tetap bilang.
Kalau aku cinta kau !
Sempat aku berfikir,bahwa ini cuma hawa nafsuku untuk mengikuti arus,arus pergaulanku dimana semua temanku memiliki seseorang yang disebut 'pacar'.
Kenapa kata 'pacar' aku kasih tanda kutip?
Ya,karena sejauh yang aku tau,mereka hanya menjalin hubungan untuk sekedar status palsu. Mereka hanya ingin berfoya-foya dengan kekasih yang mereka punya. Mereka memanfaatkan sang pacar untuk kesenangan sesaat dan ketika mereka sudah bosan,sudah muak, mereka dengan kejamnya meninggalkan sang pacar tanpa memikirkan perasaan pacarnya itu.
Aku tidak begitu menyalahkan diriku yang telah terpengaruh arus ketika aku bertemu denganmu. Kau,adalah korban kejahatan cinta yang mereka lakukan. Aku tau,kau adalah mantan kekasih temanku. Aku juga tau,kau diputuskan 3 hari yang lalu olehnya. Alasannya simple,katanya kau terlalu serius,membuat dia muak atas sikapmu yang terlalu over down dimatanya.
Dan sekarang,kau begitu dekat dengan raihan tanganku. Apa kau tidak takut,jika seandainya saja,Aku bisa memikatmu dengan segala jurus cinta yang aku punya,aku bisa mendapatkan hatimu dengan gampang. Apa kau tidak berfikir jika nanti aku melakuakn hal yang sama seperti dia,mantan pacarmu?
namun hari ini,aku melihatmu begitu rapuh,kau begitu lemah dalam urusan seperti ini. Aku tau kau begitu terluka apalagi saat kau tau aku adalah teman dari mantanmu yang sangat kau cintai . Semua ini membuat aku tersadar. Aku mengurungkan niatku untuk mempermainkanmu.
Kita jadi dekat,dekat,tapi hanya sebatas teman saja. Aku rasa kau ingin aku menyatakan sayangku padamu. Ah,tidakkah kau lihat keadaanku? Aku masih dikerumuni oleh banyak wanita. Aku masih ingin memilih yang terbaik. Jadi jangan paksa aku untuk mencintaimu !
Kau lelah? Kau sakit hati?
Kau boleh tinggalkan aku, tapi aku mohon, Tolong jangan menangis.
Beri aku waktu untuk memantapkan niatku. Niatku untuk benar-benar mencintaimu.
Nanti suatu saat nanti kau akan mengerti,mengapa aku menunda untuk menyatakan cintaku.
Nanti ada saatnya,aku akan mencarimu,mencari cintamu yang hilang menjauh dariku.
Meskipun nanti ada suamimu,aku akan tetap bilang.
Kalau aku cinta kau !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
your comment?????