Percakapan di telepon.
‘kamu bilang,kamu tidak akan menghubunginya lagi. Tapi sekarang, dia sms kamu. Bagaimana aku bisa percaya padamu lagi? Aku melihat sendiri saat sms itu masuk kedalam ponselmu tadi.’
‘aku bilang aku tidak sms dia. Dia yang sms aku. Tapi tidak aku balas. Aku sudah melakukan apa yang kamu suruh untuk tidak menghubungi dia ataupun sms dia. Jadi kau itu marahnya sama dialah, jangan sama aku !’
‘oke oke oke OKE! Oke sayang. Aku mintak maap. Jadi sekarang apa? Aku percaya sama kamu,sudah? Sekarang kalau kamu mau sms dia,silahkan. Mulai sekarang,tidak akan aku marah lagi padamu. Apa lagi yang perlu dimasalahkan? Aku mau tidur.’
‘kalau kau percaya padaku,jangan lah biarkan aku balas sms dia’
‘eii… macam mana lah bos. Aku larang,kamu macam itu. Aku suruh,kamu macam ini’
‘aku sangat cinta dengan kamu. Aku tidak mau kau salah paham terus dengan aku. Sumpah,aku tidak menghubungi dia lagi. Sekarang ini,yang aku sayang Cuma kamu. Tolonglah percaya akan hal itu.’
Tuuuutt…tuuuuttt..*telepon dimatikan* si cewek mulai menangis
Druutt…druuttt….*bunyi getaran sms* si cewek mulai tersenyum karena di sms yang dikiimkan itu berbunyi :
‘ intinya,akupun juga cinta dengan kamu’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
your comment?????