Minggu, 15 April 2012

Perbedaan Yang Berbeda

Siapa kira,ternyata kita masih anak-anak !
Untuk hal seperti ini saja,kita masih ingin mendiamkan diri masing-masing. Tak ada satupun dari kita yang berani membuka suara. Kita terjebak dalam kesunyian yang panjang dan belum menemukan titik ujung. Entah sampai kapan kita akan membalut bibir dan menutup rongga maaf dalam hati?

Ini bukan yang pertama kita beradu agrumen serta pendapat yang membuat kita emosi,emosi yang tak dapat dihentikan. Sisi keras yang ada dalam kepalan kepalamu menyumbat semua saluran nadiku, membuatku sesak dan begitu lelah menahan hati yang telah terbakar. Bunyi kasar keluar begitu saja seperti aliran air yang deras dibibirmu. Butiran hangat pun keluar begitu saya seperti hujan yang akan mengguyur sudut mataku. Kita masih berkutat dalam perbedaan pendapat. Hanya perbedaan pendapat?


Sebaliknya,perbedaan itulah yang dapat menyatukan agrumen seseorang dengan orang lain menjadi satu pikiran. Pikirahn yang baik akan mendatangkan sebuah tindakan yang positif untuk melangkah kedepan. Nah bagaimana dengan kita? Kita menjadikan hal semacam ini untuk membuat sebuah masalah baru. Masalah yang tidak memiliki bobot sehingga bisa ditebak apa hasil dari perdebatan kita ini. Lanjut,atau putus. Itu saja .

Terkadang aku juga lelah. Lelah menghadapi sikapmu yang tidak ingin ada orang yang mendahului jalan pikiranmu. Aku merasa tersudut. Aku tidak bisa berbuat banyak karena aku rasa percuma jika aku mengeluarkan isi otakku,toh kamu juga tidak akan peduli dengan pendapat ku.

Mungkin saja pendapatku mengenai hal yang kita perdebatkan ini salah. Atau bisa saja pendapatmu juga salah,hai laki-laki sok pintar! Terkadang sepintar apapun otakmu,tetap saja kau harus mengahargai pendapat orang lain yang mungkin saja lebih pintar darimu. Terimalah kenyataan dan pikirkan sekali lagi. Salah siapakah ini ? aku,kamu,atau kita?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

your comment?????