Awal Perpisahan

Hari ini,air mataku jelas tak bisa berhenti mengalir. Sebenarnya mata ini tak mau terus-terusan mengeluarkan butiran hangat yang bisa saja membuat mataku bengkak. Tapi sayang,hati ini sudah tidak bisa menahan perihnya luka hati yang selalu kau beri.

Jelas,semua adalah salahku. Ya,salahku. Salahku yang membiarkan DIA menyelip di kehidupanku. Dan membiarkan DIA mengetahui kehidupan cintaku dengan kamu.

Aku tidak menyalahkan dia sebagai perusak hubungan kita. Tapi aku menyalahkan kamu. Kamu tau kenapa?



Dia selalu ada untukku,sedangkan kamu tidak. Dia selalu bertanya kabarku,sedangkan kamu tidak pernah peduli padaku. Aku pacarmu. Wajar aku menuntut kamu untuk menjadikan aku istimewa dalam hidupmu.

Tapi dimanakah kamu? Disaat aku selalu merindukan kamu. Kamu tidak ada. Dan kamu hanya mengganggap semuanya sebagai lelucon. Tapi aku selalu mengerti itu. Aku selalu memahami sifatmu yang kekanak-kanakan. Aku selalu pengertian padamu dan mencoba memaklumi keadaanmu yang selalu membuatku sakit hati.

Aku selalu mengutamakan kamu untuk menjadi sesuatu yang penting dalam hidupku,termasuk menceritakan DIA padamu. Hingga sampai saat ini,aku selalu ingin bersikap terbuka. Aku ingin jujur padamu bahwa dia sering menelepon aku,dia sering sms aku.

Dan sekarang kamu marah. Marah. Marah.
kenapa? Salahkah aku menceritakan dia padamu. Apa kamu ingin aku selalu menutup-nutupi hal ini? Apa maumu.?aku tidak mengerti.

Hingga sampai kamu bilang untuk ,mengakhiri hubungan kita. Aku hanya bisa menerima. Apalagi yang bisa aku lakukan selain menangis?

Kamu.kamu.kamu.
aku sangat mencintai kamu. Apakah kamu tau,aku selalu menginginkan kamu. Bahkan disaat kamu tidak ada ,aku selalu ingin kamu tau,aku menyayangi kamu. Aku sangat suka semua yang ada di dalam dirimu. Meskipun mereka selalu mencemooh kamu. Aku tidak peduli. Kamu,ya kamu. Kamu yang aku sayang. Tapi sayangnya. KAMU TIDAK PERNAH TAU HAL ITU.

Selamat tinggal cinta. Selamat tinggal kenangan. Terimakasih untuk semuanya.

Lorong samping,mungkin kita tidak akan bertemu lagi.

Aku sayang kamu,Pangeran Belerr :'*