Aku tidak pernah tau apa yang aku rasakan didalam hatiku. Mungkin kau juga tidak tau. Perasaan ini sangat sulit untuk dijelaskan tapi aku bisa merasakannya.
Terlebih saat aku bersamamu. Kau menatapku dengan tatapan sayang. Dan jujur aku sangat malu untuk membalas tatapan matamu itu.
Saat kau menggenggam tangan mungilku,aku tak bisa berbuat apa-apa. Ukuran tanganmu yang cukup besar,terasa hangat di jemariku. Aku tidak berniat untuk melepaskan tanganmu.
saat kau mengelus kepalaku dengan sayang. Kau melakukannya dengan canggung. Aku hanya tertawa kecil melihat kekonyolannya. Aku menyukainya.
Aku menyukai semua yang ada pada dirinya. meskipun tak banyak yang bisa disampaikan olehnya,aku menerimanya. Aku juga tak ingin mendengarnya mengucapkan kata-kata cinta yang berlebihan. Ironis sekali jika dibandingkan dengan sifatmu yang terbilang konyol.
Aku menyukaimu,meskipun terkadang kau membuatku kecewa atas sikapmu.
seperti kemarin,kau menduakanku. Kau pergi untuk wanita yang lebih jelek dariku. Dan hebatnya,wanita jelek tersebut hampir membuat hubungan kita berakhir di 16 januari kemarin.
setelah diklarifikasi sana-sini oleh teman dekatmu,akhirnya aku berusaha mempercayaimu lagi. Aku berikan kau kesempatan terakhir. Dan aku berharap,kau tak mengecewakanku lagi.
Dan itu semua sepenggal kisah tentang kita sayang. Dan aku sangat menyukainya.
kau banyak memberiku pengalaman tentang cinta.
Kau mengajariku tentang cinta,kau mengajariku tentang sayang,terus kau mengajariku bagaimana sakit ya diduakan. Terlebih saat kau mengajariku untuk bilang 'i love u' padamu.
Sayankk,Semuanya indah,.
Terlebih saat aku bersamamu. Kau menatapku dengan tatapan sayang. Dan jujur aku sangat malu untuk membalas tatapan matamu itu.
Saat kau menggenggam tangan mungilku,aku tak bisa berbuat apa-apa. Ukuran tanganmu yang cukup besar,terasa hangat di jemariku. Aku tidak berniat untuk melepaskan tanganmu.
saat kau mengelus kepalaku dengan sayang. Kau melakukannya dengan canggung. Aku hanya tertawa kecil melihat kekonyolannya. Aku menyukainya.
Aku menyukai semua yang ada pada dirinya. meskipun tak banyak yang bisa disampaikan olehnya,aku menerimanya. Aku juga tak ingin mendengarnya mengucapkan kata-kata cinta yang berlebihan. Ironis sekali jika dibandingkan dengan sifatmu yang terbilang konyol.
Aku menyukaimu,meskipun terkadang kau membuatku kecewa atas sikapmu.
seperti kemarin,kau menduakanku. Kau pergi untuk wanita yang lebih jelek dariku. Dan hebatnya,wanita jelek tersebut hampir membuat hubungan kita berakhir di 16 januari kemarin.
setelah diklarifikasi sana-sini oleh teman dekatmu,akhirnya aku berusaha mempercayaimu lagi. Aku berikan kau kesempatan terakhir. Dan aku berharap,kau tak mengecewakanku lagi.
Dan itu semua sepenggal kisah tentang kita sayang. Dan aku sangat menyukainya.
kau banyak memberiku pengalaman tentang cinta.
Kau mengajariku tentang cinta,kau mengajariku tentang sayang,terus kau mengajariku bagaimana sakit ya diduakan. Terlebih saat kau mengajariku untuk bilang 'i love u' padamu.
Sayankk,Semuanya indah,.
"mungkin tadi dan kemarin aku sempat ragu dengan kau
tu...
n sempat pulak terbesit di pikiran aku untuk ninggalin
kao....
kemudian aku berpikir ulang,apakah ini alasannya?
kedewasaan mulai muncul dan aku mencoba memahami
sifatmu yang memang seperti itu adanya.
blak2an,,pelit, dak punya
perasaan,,pembohong,egois,pemalas,tukang
selingkuh,tapi penuh cinta
kau bukan orang yang sempurna tapi aku akan mencoba menjadikannya sempurna untuk diriku...
inilah(mungkin) cinta yang sebenarnya diantara kita..
aneh,tapi menarik...
aku harap kau juga berpikir sama sepertiku untuk hari
kedepan,syng.. i love u so much,Iser Randa Pratama,Pangeran Belerrku"
:*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
your comment?????