Hallo, kamu .
Aku percaya padamu, seperti aku mempercayai bahwa Tuhan akan
selalu menunjukkan jalan.
Kamu adalah hal tersingkat dalam hariku yang ingin
kuhabiskan seumur hidupku. Sepertinya aku
bermimpi untuk menemui, namun hal itu yang kuharapkan terjadi. Setiap kali kamu
berkata, “iya”, aku berharap ada sedikit keajaiban yang datang
tiba-tiba;mungkin kau datang, atau mungkin kau disini menggenggam semua janji
yang pernah terucap. Waktu yang kuhabiskan setiap kali desahan nafasmu mengalir
di telepon selalu membuatku tenang. Aku tidak
ingin berakhir walau kau tau hal yang paling menyalahi aturan adalah kamu dan
aku;satu. Dan berkali-kali juga, aku
jatuh cinta padamu.
Jarak tidak pernah menjadi
masalah, karena akupun merasa dekat walau ragamu bukan untukku. Oh, aku pasti
benar soal ini: Hatimu selalu untukku! Kau bisa saja menggantikan aku dengan
orang lain, menyelipkan kata-kata manis dan rayuan penuh intrik pada setiap
wanita yang kau temui. Bisa saja kau melepaskan seluruh beban yang kau rasa
memuakkan hanya karena kau ingin melupakanku, tapi entah mengapa aku selalu
disana. Menghantui kebahagiaanmu yang ingin kau coba tanpa aku. Ayo, silahkan
saja. Aku akan selalu menantikan itu.
Perasaan ini tidak pernah salah. Bahkan saat kukatakan bahwa hariku sepi tanpa
kabarmu. Itu memang benar adanya. Pikiranku berputar-putar, hatiku berdegup
keras seakan hendak meledak;emuntahkan semua perasaan rindu yang tak bisa
terbendung. Aku sangat ingin bertemu. Sekedar melihatmu dari jauh pun tak
mengapa. Lalu, apakah kau juga ingin bertemu denganku ? banyak sekali kata-kata
yang tak mampu terangkai di hadapanmu nanti.
Aku masih ingin bersama. Aku ingin bercerita banyak hal yang
terjadi entah hari ini, esok, atau selamanya. Kamu masih saja sama, penuh mimpi
dan ambisius. Itu yang membuatku cinta. Tapi kita berbeda, apakah kau siap?
With love,
Dari orang yang kecanduan kamu sama kayak es-krim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
your comment?????