Kamis, 12 Juli 2018

Aku Percaya Kamu


Hallo, kamu .


Aku percaya padamu, seperti aku mempercayai bahwa Tuhan akan selalu menunjukkan jalan.


Kamu adalah hal tersingkat dalam hariku yang ingin kuhabiskan seumur hidupku.  Sepertinya aku bermimpi untuk menemui, namun hal itu yang kuharapkan terjadi. Setiap kali kamu berkata, “iya”, aku berharap ada sedikit keajaiban yang datang tiba-tiba;mungkin kau datang, atau mungkin kau disini menggenggam semua janji yang pernah terucap. Waktu yang kuhabiskan setiap kali desahan nafasmu mengalir di telepon selalu membuatku tenang.  Aku tidak ingin berakhir walau kau tau hal yang paling menyalahi aturan adalah kamu dan aku;satu.  Dan berkali-kali juga, aku jatuh cinta padamu.

 Jarak tidak pernah menjadi masalah, karena akupun merasa dekat walau ragamu bukan untukku. Oh, aku pasti benar soal ini: Hatimu selalu untukku! Kau bisa saja menggantikan aku dengan orang lain, menyelipkan kata-kata manis dan rayuan penuh intrik pada setiap wanita yang kau temui. Bisa saja kau melepaskan seluruh beban yang kau rasa memuakkan hanya karena kau ingin melupakanku, tapi entah mengapa aku selalu disana. Menghantui kebahagiaanmu yang ingin kau coba tanpa aku. Ayo, silahkan saja. Aku akan selalu menantikan itu.

Perasaan ini tidak pernah salah.  Bahkan saat kukatakan bahwa hariku sepi tanpa kabarmu. Itu memang benar adanya. Pikiranku berputar-putar, hatiku berdegup keras seakan hendak meledak;emuntahkan semua perasaan rindu yang tak bisa terbendung. Aku sangat ingin bertemu. Sekedar melihatmu dari jauh pun tak mengapa. Lalu, apakah kau juga ingin bertemu denganku ? banyak sekali kata-kata yang tak mampu terangkai di hadapanmu nanti.

Aku masih ingin bersama. Aku ingin bercerita banyak hal yang terjadi entah hari ini, esok, atau selamanya. Kamu masih saja sama, penuh mimpi dan ambisius. Itu yang membuatku cinta. Tapi kita berbeda, apakah kau siap?  




With love,
Dari orang yang kecanduan kamu sama kayak es-krim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

your comment?????