Sabtu, 26 Februari 2011

killer !!!

Ehhh mau crita nh..
Hmm .. apa ya..
Mau cerita tentang guru ah..
Ne kisah gue.bukan kisah mak gue
Ahaaha


3 taun lalu,, gue punya kawan. Namanya Atika Purnama Dwi. Dia tu anak orang kaya cuy, dibading dio, aku ne dak tek arti. Segitu hinanya gue dibanding keluarga dia yang mewah. Tapi ntah knapa dia milih gue jadi sahabat sejatinya.
Kami selalu mnghabiskan waktu berdua,mang g selalu b2,agk dikiro org lesbi pulak.hahaha
Ngerjain per bareng,makan dikantin bareng,,kena marah guru bareng juga,trus mau bayar SPP bareng,pulang bareng, jelas kw WC juga harus bareng! Intip2an satu sama lain*porno ah,ngres lu*. Coba kalian bayangkan di khidupan nyata kalian . kebayang kan?. Bgitu indahnay saad bersama ayang membuat kalian tersenyum untuk itu.

Kembali ke LEPTOP!!
Stlah 2 tahun brsama. Kami b2 sepertinya mmbutuhkan orang laen untuk mnambah hari2 kami. Searcing n searching. Akhirnya kami brtmu dengan Hartanto Cuputra. Kawan 1 klas .berjenis kelamin ganda!maksudnya tu,co yang memiliki sifat sperti ce namun bersuara antik sperti hulk. Dari postur badannya seh oke. Ga kerempng tapi mampu duduk dengan santai hingga membuat kursi yang dia dudukin hancur tak bersisa! Kebayang kan gimana orangya?
Asik banget orangya. Nyambung kalo ngomong. Meskipun ga tau kadang ngomongin apa,tapi mulut lanjut terussssss. Sangat cerewet. Tapi aku suka dia.

Berbagai tantangan harus dihadapi oleh kami,sang pencari persahabatan sejati.


Mulai dari guru seni cowok yang sangai identik dengan gaya bicara secepat modem speedy,tali pinggang yang diketatkan demi menutupi perut buncit karena pelecean seksual*pisss* ,kepala botak seperti profesor*tidak botak seluruhnya.tapi diatas jidat, rambut diukir dengan indanya berbentuk love,muka hitam tak beraturan seperti dilumuri oli bekas,dan bibir yang hitam karena keseringan nyium aspal yang masih basah. Sangat nyentrik!

Salah 1 kejadiannya seperti ini:
Saat jam istirahat berakhir dan semua warga sekolah harus masuk kedalam kelas tanpa terkecuali. Begitu pula dengan kami yang kebetulan mendapat mata pelajaran ekstrim dari guru nyentrik berjenong cantik!

Saya : woi ...pak jenong*jidat love* datang

Smua kawan langsung duduk. Tapi keadaan kelas sangat sunyi. Masih banyak yang di kantin.
Dan akhirnya,musik penyambut kedatangan guru yang paling tergahol pun dibunyikan...TAM TAM TARRAAMMM,,,TAM TAM TARAAAMMM....

Pak jenong datang dengan mnbawa snapan andalan. Rotan! JRENG JRENG JRENG !! Tanpa basa basi pak jenong duduk dengan entakan keras ke kursi.sepertinya pantat itu tak merasa jenuh kalao tiba2 pak jenong duduk tanpa ada manis manisnya sama sekali. Mungkin karena terlalu bohay tu pantat,jadi seenaknya aja duduk mantul di kursi. Tapi saya maklum karena pantat punya dia kok. Bukan punya saya. Ehem. Bliau memulai percakapan. Ini memang sudah kebiasaan beliau untuk to the point dengan siswanya.

“sekarang ambil buku latihan” kata beliau sambil memukul-mukul kecil rotan di tangan nya.
“Ía pak .” bagai ayan yang dicolok idungnya,eh kambing ding., kami melaksanakan apa yang bapak suruh.
Namun tak lama,sebagian teman2 mulai berdatangan memasuki kelas. Bpak jenong yang tak rela menyuruh mereka duduk begitu saja.,menyuruh mereka berdiri di depan kelas. Cara ini merupakan cara nomor 5 yang dimiliki pak jenong untuk menghukum murid2 nya.

Jenong :“ mngapa terlambat?”
“tadi lagi makan pak.”
“mengapa makan?”
“Supaya dapat btertahan hidup pak.”
“bapak dak makan tapi bapak tetaplah idup,kamu sebagai cowok lemah sekali”
“ah itu kan bapak. Beda lah dengan kami.”
“kamu melawan bapak ya”
“tidak,”
“lari keliling lapangan 10x”
“tapi pak...
“CEPAT!”

Semuanya menuruti perintah bapak jenong. Sebenarnya mereka ingin melawan tapi pak jenong sudah terlanjur memegang senapan kesayangannya,. Mau tidak mau kami tertawa meliat kejadian itu. Bapak jenong yang tersinggung kemudian menunjuk muka kami bertiga *aku ,har, dan tika “ yang memang saat itu memadukan suara hulk kami untuk mengejek pak jenong.. dengan rotan.kami dipaksa untuk keliling lapangan bersama yang lain. Yang ada di dalam hati sekarang adalah hinaan panjang buad pak jenong. Disinilah soliaritas kami tercipta karean setelah kejadian itu, pelajaran malah tidak jadi dilanjutkan. pak jenong asik menghitung berapa putaran yang sudah kami tempuh..

Kami menguklur waktu dan tak terasa sudah bel pulang. Hati dongkol pak jenong kami balas senyum tertawa..
Maap pak...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

your comment?????