Pelajaran pertama dan kedua telah selesai. Bunyi bel suah meraung-raung disumber suara yang terletak di atas dek masing-masing kelas. Aku menginjak lantai di depan pintu dengan senyum melebar. Di sudut seberang kelas,sesosok mata tajam memperhatikan gerak gerikku yang mulai kuketahui sedetik yang lalu. Mata itu,aku mengenalnya. Bukan asing lagi bagiku untuk menyadari adanya pemerhati di setiap perpindahan anggota tubuhku. Aku sudah tahu. Itu pasti kamu.
Aku melirik,perlahan tapi pas untuk menangkap sosok mungilmu di seberang. Posisimu masih sama,hanya saja disekelilingmu banyak teman-temanmu yang juga mengamati hiruk-pikuk siswa yang mulai menikmati waktu istirahat sekolah. Pandanganku kembali kukosentrasikan ke langkah kecilku. Sedikit mengulum senyum simpul,betapa lucunya cinta remaja yang ternyata masih malu-malu kucing. Saling melirik diam-diam,namun saat mata itu bertemu,malah saling membuang muka.